Selasa 29 Sep 2015 16:30 WIB

Seorang Jamaah Haji Asal Sulteng Jadi Korban Tragedi Mina

Para jamaah haji ketika berada di Mina.
Foto: Reuters
Para jamaah haji ketika berada di Mina.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Satu jemaah haji asal Sulawesi Tengah, Hj. Rusmawati Karim Lawadeng binti Karim (66 tahun) dipastikan menjadi korban tragedi Mina di Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Zulkifli Tahir di Palu, Selasa, mengatakan anggota jemaah haji asal Tojo Unauna tersebut telah dipastikan meninggal dunia.

"Sudah pasti meninggal setelah teridentifikasi di Rumah Sakit Arab Saudi berdasarkan syal warna orange yang digunakan dengan bertuliskan Kabupaten Tojo Unauna," katanya.

Menurut Zulkifli, satu lagi jemaah yang diduga jadi korban tragedi Mina yakni H Abdul Wahab Samangka bin Koya, suami dari Rusmawati Karim hanya saja namun yang bersangkutan belum teridentifikasi. Keduanya masuk dalam kelompok terbang 05 Balikpapan.

Zulkifli belum bisa memastikan Abdul Wahab Samangka sudah meninggal dunia, karena panitia belum berhasil mengidentifikasi keberadaaannya.

"Belum bisa kita pastikan masih hidup atau sudah meninggal, hanya saja informasi yang kami terima saat kejadian pasangan suami istri tersebut bersama-sama. Pasca-kejadian istrinya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Zulkifli mengatakan, sesuai laporan dari petugas kelompok terbang di Arab Saudi, telah tercatat sudah empat jemaah meninggal dunia dan satu dilaporkan belum kembali ke kelompok terbangnya sejak pelontaran jumrah di Mina.

Mereka yang meninggal di Tanah Suci adalah Hj. Saadiyah Sulaeman Lindungan binti Sulaiman (65) warga Jalan Sungai Lariang Kota Palu, Hj. Itekka Latengangah Lapengkong binti Latengangah (62), warga Jalan R.E Martadinata Kota Palu, H. La Saka Pangnge Latulele bin Pangnge (80) warga Desa Ipi Kabupaten Morowali dan Hj. Rusmawati Karim Lawadang binti Karim (66) warga Dolong Kabupaten Tojo Unauna.

"Tiga di antaranya meninggal karena sakit dan satu adalah korban tragedi mina," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement