Senin 31 Oct 2016 19:51 WIB

Kemenag Tindak Lanjuti Santunan Korban Crane

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah jamaah melintasi crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9).   (Reuters/Mohamed Al Hwaity)
Sejumlah jamaah melintasi crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9). (Reuters/Mohamed Al Hwaity)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Agama terus mengupayakan cairnya santunan untuk 107 keluarga korban crane saat musim haji 2015 lalu. Sesuai janji pemerintah Arab Saudi setiap korban akan mendapatkan santunan satu juta riyal.

"Pada prinsipnya pemerintah terus berupaya untuk mendorong tindak lanjut santunan terhadap korban crane," ujar Kapuspinmas Kemenag, Mastuki, Senin (31/10).

Namun, menurut Mastuki, waktu pencairan bergantung dari kebijakan Arab Saudi. Hingga saat ini Arab Saudi masih memproses pencairan santunan tersebut.

Informasi terakhir yang didapat dari Arab Saudi, mereka masih menghitung jumlah santunan setiap korban di setiap negara. Untuk Indonesia seluruh prosedur dan dokumen sudah lengkap, hanya saja Saudi masih menunggu dari negara lain.

Sehingga Mastuki meminta agar keluarga korban diminta untuk bersabar. Karena santunan ini sifatnya adalah kebaikan hati sehingga tidak dapat memaksa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement