REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kementerian Agama Sumatera Selatan akan memantau dan mengevaluasi agen biro perjalanan atau travel haji dan umrah yang ada di daerah ini. Sekarang banyak biro perjalanan haji dan umrah sehingga keberadaannya harus dipantau, kata Kakanwil Kementerian Agama Sumsel Alfajri Zabidi di Palembang, Rabu (28/12).
Apalagi sekarang ini banyak calon jamaah haji dan umrah ingin beribadah ke tanah suci yang pemberangkatannya melalui travel. Jadi biro perjalanan haji dan umrah harus selalu dipantau sehingga keberadaanya benar benar resmi, kata dia.
Menurut dia, jangan sampai nantinya calon jamaah haji plus dan umrah terlantar akibat menggunakan biro perjalanan kurang jelas. Oleh karena itu pemantauan sekaligus mengevaluasi biro perjalanan haji dan umroh itu penting supaya masyarakat tidak tertipu, katanya.
Ketika ditanya tentang biro perjalanan haji dan umrah yang ada, dia mengatakan, ada 31 travel. Memang banyak biro perjalanan haji dan umroh mengusulkan izin, namun untuk sementara ini belum diberikan.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga mengimbau supaya biro perjalanan haji dan umrah transparan dalam melakukan pendaftaran kepada calon jamaah. Sementara, biaya perjalanan yang diminta harus jelas sehingga masyarakat mengetahui program ditawarkan.
Begitu juga masyarakat harus berhati hati menggunakan biro perjalanan supaya nantinya tidak kecewa, tambah dia.