Kamis 08 Jun 2017 14:55 WIB
Klaim sedang Perbaiki Manajemen

FT Pastikan Undur Lagi Keberangkatan Jamaah Umrah

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Agus Yulianto
Direktur Utama First Travel Andika Surachman
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Direktur Utama First Travel Andika Surachman

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan calon jamaah umrah First Travel (FT) yang sebelumnya telah membayar biaya tambahan sebesar Rp 2,5 juta untuk sera pesawat agar bisa berangkat bulan ini, harus menelan kekecewaan. Karena ternyata, mereka dipastikan tetap tidak bisa diberangkatkan pada periode Mei-Juni 2017 ini. 

Karenanya, pada Kamis (8/6) mereka berbondong-bondong mendatangi kantor cabang First Travel di Jl TB Simatupang Kav 89G, Jakarta Selatan, untuk menuntut kepastian atas nasib ibadah mereka yang terus mengami penundaan.

Dari pantauan Republika.co.id, keadaan sempat memanas lantaran beberapa calon jamaah umrah yang merasa kurang puas dengan klarifikasi dari pihak FT. Mereka ada yang sampai menaiki kursi, dan menduduki meja pegawai FT untuk meluapkan kekesalan atas penguluran dan ketidakpastian jadwal pemberangkatan.

Menanggapi tuntutan calon jamaah tersebut, Presiden Direktur PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) Andika Surachman mengeluarkan selebaran perihal informasi Jadwal Keberangkatan yang baru. Dari selebaran tersebut, dituliskan bahwa jadwal yang terinfo sampai dengan Juni 2017, baik yang sudah terinfo reschedule maupun yang belum akan diberangkatkan setelah musim haji 2017 selesai. Yakni, pada Oktober hingga Desember 2017 dikarenakan manajemen sedang melakukan perbaikan.

Disebutkan juga, calon jamaah yang sudah melakukan penambahan biaya untuk pemberangkatan bulan Ramadhan, akan dilakukan proses refund oleh manajemen sebesar biaya tambah yang dibayarkan pada pihak FT selama 30 hingga 45 hari kerja.

Adapun, jika calon jamaah umrah promo 2017 tidak bersedia dengan pemunduran jadwal hingga Oktober 2017, maka calon jamaah dapat mengajukan refund dan pihak FT akan mengembalikan 100 persen dari dana yang disetorkan tanpa ada potongan.

Terhadap selebaran tersebut, calon jamaah merespons dengan beragam. Ada yang akan refund untuk biaya tambahan saja. Namun, ada pula yang akan refund seluruhnya. Seperti halnya Rita Puspitawati dari Cimanggis, Depok. Dia dan ke-17 temannya memastikan akan refund seluruhnya, karena sudah tidak menaruh kepercayaan lagi pada pihak FT. 

"Nggak ada FT FT lagi. Saya sudah capek, nggak mau percaya lagi sama FT. Nih, saya dduduki mejanya, saking kesel saya," ujar Rita yang kala itu mengenakan hijab berwarna merah. 

Rita mengatakan, dirinya tidak akan terburu-buru melaporkan pada pihak Kepolisian. Ditakutkan, ungkap dia, pihak FT hanya akan pasang badan dan uang tidak akan kembali. Menurut dia, untuk memastikan uangnya kembali 100 persen, dirinya akan didampingi oleh kuasa hukum.

Ditemui terpisah, Rina calon jamaah dari Jakarta, mengaku hanya akan mengajukan refund untuk biaya tambahan saja. Alasannya, karena untuk pemberangkatan di bulan Ramadhan dipastikan batal. "Saya refund yang Rp. 2,5 juta saja. Untuk refund seluruhnya saya akan diskusikan sama keluarga dulu," kata Rina tenang.

Hingga kini, pukul 13.36 WIB sejumlah calon jamaah masih memenuhi kantor FT. Namun, ada juga beberapa calon jamaah yang pulang setelah merasa puas dengan klarifikasi pihak FT yang dikeluarkan lewat selebaran tersebut.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement