Selasa 01 Aug 2017 14:58 WIB

CIA Jaga Keselamatan 12 Ribu Calhaj Cina di Tanah Suci

Jamaah haji asal Cina (Ilustrasi).
Foto: Tomy Tamtomo/Republika
Jamaah haji asal Cina (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, BEIJING -- Lebih dari 12 ribu Muslim asal Cina akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, Arab Saudi, tahun ini. Dari jumlah itu, sebanyak 284 anggota jamaah calon haji asal Provinsi Yunnan tiba di Bandar Udara Internasional Madinah, Arab Saudi, dengan menggunakan pesawat carter, Ahad (30/7).

Kantor Berita Xinhua melaporkan, kedatangan 284 anggota jamaah haji asal provinsi di wilayah tenggara daratan Cina itu menandai dimulainya perjalanan ibadah haji Muslim Cina pada tahun ini. Wakil Direktur Bidang Islam, Kantor Administrasi Urusan Agama Cina (SARA), Ma Jin, bersama Wakil Ketua Asosiasi Islam Cina (CIA) Wilayah Otonomi Uighur Provinsi Xinjiang yang tiba lebih dulu di Madinah menyambut kedatangan kelompok terbang pertama itu.

"Lebih dari 12 ribu anggota jamaah calon haji tahun ini bertolak menuju Tanah Suci dari Beijing dan beberapa ibu kota provinsi di Cina, seperti Urumqi di Provinsi Xinjiang dan Lanzhou di Provinsi Gansu," demikian pernyataan Wakil Ketua CIA Xinjiang.

Jamaah tersebut akan tinggal di Madinah selama lima hari. Kemudian menumpang bus menuju Makkah untuk menjalani rukun Islam kelima itu.

CIA juga mengerahkan lebih dari 60 orang stafnya untuk memberikan pengarahan, perawatan kesehatan, dan menjaga keselamatan anggota jamaah agar bisa menjalankan ibadah dengan aman dan lancar. "Perjalanan ibadah haji tahun ini menjadi tantangan tersendiri seiring dengan meningkatnya tendensi pan-halal di wilayah barat laut Cina," kata kata guru besar Program Studi Etnis Minzu University of China, Beijing, Prof Xiong Kunxin sebagaimana dikutip Global Times.

Walau begitu, Xiong percaya bahwa para pengurus SARA di beberapa kota di Arab Saudi bisa membantu anggota jamaah dalam menjalani ibadah dengan aman dan lancar sambil berupaya menjauhi pengaruh kelompok garis keras asing. Xiong mengingatkan bahwa keselamatan jamaah, termasuk pencegahan penyakit harus menjadi prioritas utama otoritas keagamaan Cina.

Dilaporkan, musim ibadah haji diperkirakan berlangsung pada 29 Agustus hingga 2 September 2017. Pemeluk agama Islam di daratan Cina diperkirakan mencapai angka 23 juta jiwa dengan jumlah masjid sekitar 39 ribu unit lebih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement