IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Biro perjalanan umrah dan haji, Abu Tours and Travel mengundurkan diri dari Asosiasi Perkumpulan Penyelenggara Haji dan Umroh (Asphurindo) pada Selasa (16/1). Hal ini disampaikan Ketua Umum Asosiasi, Syam Resfiadi.

Menurutnya, Abu Tours tidak ingin menyulitkan asosiasi sehingga memutuskan pengunduran diri sebagai anggota. Abu Tours saat ini sedang menjadi sorotan karena dilaporkan kesulitan memberangkatkan umrah sekitar 27 ribu jamaahnya.

"Mereka mengerti karena namanya sedang jatuh tidak ingin merugikan asosiasinya, mereka mengundurkan diri," kata Syam pada Republika. Ia menambahkan, keluar masuknya biro travel ke Asosiasi adalah sesuatu yang biasa.

Abu Tours merupakan satu-satunya anggota Asphurindo yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan. Biro ini sudah bergabung sejak 2012 dan berkembang seiring waktu. Abu Tours pun dikenal baik oleh jamaahnya.

Hingga kini, cabangnya terdapat di banyak kota besar seperti Jakarta, Makassar, Palembang, Medan, Surabaya, Balikpapan, Kendari, Semarang, Solo, Palu, Samarinda, Pekanbaru, Malang dan Yogyakarta. Mereka mengantongi izin operasional dari Kementerian Agama PPIU Nomor 559 Tahun 2017 atas nama PT Amanah Bersama Umat.

Syam sebelumnya menyampaikan bahwa Asosiasi selalu siap untuk mendampingi jika memang diperlukan. Namun Abu Tours lebih memilih mengundurkan diri. "Kita doakan saja semoga Allah SWT menolong kita dan memberikan yang terbaik untuk mereka," kata Syam.

Menurut Kementerian Agama, masalah keterlambatan berangkat jamaah umrah Abu Tours merupakan imbas dari harga promo yang tidak rasional. Mereka disinyalir menjual paket seharga sekitar Rp 14 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika