Kamis 06 Sep 2018 17:13 WIB

PPIH Evaluasi Layanan Haji Khusus

Ada sejumlah hal yang menjadi catatan dan keluhan jamaah untuk ditindaklanjuti.

Haji
Haji

IHRAM.CO.ID,Oleh: Erdy Nasrul dari Makkah

MAKKAH — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengevaluasi pelayanan haji khusus berdasarkan laporan jamaah. Tim menemukan sejumlah hal yang menjadi catatan dan keluhan jamaah untuk ditindaklanjuti.

Kepala Bidang Pengawasan Haji Khusus PPIH Mulyo Widodo telah melakukan survei langsung ke sejumlah apartemen transit haji khusus. “Tim kami mendapatkan penyelenggara haji khusus yang menempatkan jamaah haji di apartemen transit lebih dari lima hari. Ini akan kita proses,” terangnya saat dihubungi pada Kamis (6/9).

Pemindahan jamaah ke hotel transit seharusnya dilakukan menjelang puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina (Armina). Tapi kenyataannya ada saja penyelenggara haji khusus yang sudah memindahkan jamaahnya dari hotel bintang lima sekitar Masjid al-Haram, seperti Pullman Zamzam, Rottana, Swiss al-Maqam, dan Movenpick.

Keluhan lainnya adalah lift yang terbatas. Jamaah biasanya beramai-ramai memanfaatkan fasilitas tersebut satu jam sebelum kumandang azan. Akibatnya mereka terjebak antrean panjang.

“Kami menemukan pula satu kamar dihuni enam orang, tetapi memang ruangannya besar,” ungkapnya.

Tim juga melihat jamaah menikmati jamuan makan yang berlimpah. Ada nasi mandy dan bukhori khas Arab yang mereka nikmati. Lainnya adalah daging kebab bakar yang wangi dibungkus dengan tortila renyah. Jamaah juga menikmati berbagai buah-buahan yang disediakan.

Tim pengawas haji khusus akan menjadikan temuan ini untuk bahan evaluasi lebih lanjut. “Jika ada unsur pelanggaran yang ditemukan, kami akan melakukan klarifikasi dan tindakan, dengan dasar aduan jemaah dan fakta di lapangan,” imbuh Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement