IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah Arab Saudi menyelenggarakan sebuah pameran internasional yang memperlihatkan perkembangan dan peningkatan terbaru dalam layanan yang ditawarkan Saudi kepada jamaah haji dan umrah.
Pameran bernama Mashair One Exhibition itu digelar di kamp-kamp Lembaga Tawafa Nasional untuk Jamaah Asia Selatan di Mina. Pameran secara resmi dibuka pada Selasa (25/6) waktu setempat oleh Wakil Gubernur Makkah Pangeran Badr bin Sultan bin Abdul Aziz.
Pangeran Badr mengatakan, acara ini bertujuan dalam rangka mendorong bisnis dan berbagai ide-ide segar serta inovasi teknis yang dapat membantu memperkaya pengalaman jamaah haji dan umrah. Pameran ini diikuti oleh para peserta yang terdiri dari perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perumahan. Di samping itu, pameran juga menyajikan 12 ide kreatif yang dikembangkan Saudi untuk meningkatakan pengalaman haji.
Menteri Haji dan Umrah Saudi, Mohammed Salin Bentin, mengatakan peresmian pameran ini merupakan bagian dari upaya Kerajaan untuk memberi perhatian terhadap jamaah haji dan umrah, serta semua sektor yang melayani jamaah.
"Ada banyak upaya yang dilakukan oleh Arab Saudi untuk melayani haji di antara sektor keamanan, pemerintah dan swasta, dan mereka selalu siap untuk melayani jamaah haji," kata Bentin, dilansir di Arab News, Kamis (27/6).
Bentin melanjutkan, pameran ini dirancang untuk menyoroti produk dan layanan yang membantu meningkatkan kualitas akomodasi yang tersedia bagi jamaah di tempat-tempat suci. Di samping itu, menurutnya, acara ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan layanan yang disediakan bagi jamaah.
"Pameran ini didasarkan pada arahan kepemimpinan yang bijak, terutama Raja Salman, yang melakukan segala upaya untuk menyediakan semua sumber daya untuk jamaah haji dan umrah serta para pengunjung, dan meningkatkan layanan yang diberikan kepada mereka," tambahnya.
Bentin menambahkan, jamaah haji dari luar negeri akan mulai tiba di Saudi pekan depan. Dalam hal ini, ia menekankan bahwa pemerintah telah bekerja keras di bidang operasional untuk melayani kebutuhan jamaah.
Tahun ini, sekitar dua juta jamaah diperkirakan akan melaksanakan ibadah haji. Bentin lantas mengungkapkan sambutan hangatnya bagi jamaah haji tahun ini. Menurutnya, layanan bagi jamaah haji akan dipantau dan ditindaklanjuti. Hal itu baik yang disediakan dari mulai titik kedatangan hingga ke akomodasi dan saat mereka kembali ke tanah air masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
