Jumat 01 Oct 2021 04:31 WIB

Muslimah Lebih Rentan Alami Islamofobia

Muslimah lebih mungkin alami Islamofobia ketimbang pria.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Muslimah Amerika/ilustrasi
Foto:

Sementara itu, sebagian besar responden (79,4 persen) setuju nilai-nilai Islam konsisten dengan nilai-nilai AS.  Hampir semua peserta (99,1 persen) setuju, dengan 91,9 persen sangat setuju adalah hal yang baik bahwa masyarakat AS terdiri dari orang-orang dari budaya yang berbeda.

Bagi Sisemore, salah satu penulis laporan, penting untuk mengukur dampak Islamofobia. Terutama karena hampir semua peserta (97,8 persen) mengatakan mereka percaya Islamofobia ada di AS. "Itu signifikan. Itu ada dan itu masalah," kata Sisemore.

Sebagai bagian dari survei, 62,7 persen responden mengatakan bahwa mereka secara pribadi, atau anggota keluarga, teman atau orang-orang di komunitas mereka, telah dipengaruhi oleh kebijakan federal dan atau negara bagian yang secara tidak proporsional mendiskriminasi Muslim. Hanya 12,5 persen dari peserta telah melaporkan insiden kepada pihak berwenang.

Selanjutnya, lebih dari separuh (53,3 persen) mengatakan mereka telah diperlakukan tidak adil oleh aparat penegak hukum karena identitas agama mereka.  Meskipun demikian, banyak (85,6 persen) merasa nyaman memanggil penegak hukum untuk bantuan atau perlindungan.

Sisemore mengatakan temuan ini menyoroti dampak dari Islamofobia yang dilembagakan. Dalam panel online pada Rabu, Sisemore mengatakan penting juga untuk menyoroti temuan positif studi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement