Kamis 12 Jan 2017 13:11 WIB
Kuota Haji 2017 Sudah Diumumkan

Ditjen PHU Fokus Persiapan

Petugas haji dari unsur TNI-Polri mengantarkan jamaah haji tersesat.
Foto: Republika/Heri Ruslan
Petugas haji dari unsur TNI-Polri mengantarkan jamaah haji tersesat.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah mengumumkan bahwa kuota jemaah haji Indonesia tahun ini naik 52 ribu sehingga menjadi 221ribu. Presiden juga mengatakan, bahwa pengumuman kuora ini menandai dimulainya persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

Menyikapi perkembangan kouta haji itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil menegaskan, bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai persiapan penyelenggaran ibadah haji 2017. Persiapan itu bahkan sudah dilakukan sejak akhir 2016 lalu.

Masih dalam rangka persiapan, ke depan, Kemenag fokus pada tiga hal. Pertama, pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dengan DPR RI. Setiap tahun, BPIH dibahas bersama dengan Komisi VIII DPR. Hasil pembahasan antara kedua belah pihak ini kemudian dibawa ke Presiden untuk diterbitkan Keputusan Presiden tentang BPIH.

"Fokus kedua terkait persiapan kegiatan dalam negeri yang meliputi: pelunasan, konsolidasi dengan pihak terkait, persiapan embarkasi, manasik haji, dan lainnya," ujar Djamil di Jakarta, Kamis (12/01).

 

Selain persiapan dalam negeri, jajarannya juga akan fokus pada persiapan layanan jemaah haji di Arab Saudi. "Fokus ketiga adalah kordinasi dengan instansi di Arab Saudi menyangkut akomodasi, transportasi, layanan armina, dan layanan lainnya," katanya.

Mantan Rektor IAIN Walisongo Semarang ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji. Menurutnya, seiring dengan bertambahnya kuota jamaah haji, maka persiapan yang harus dilakukan juga perlu ditambah, salah satunya terkait dengan petugas haji.

Djamil mengaku, konsern dengan persoalan petugas dan akan memberikan persiapan khusus agar jamaah haji Indonesia bisa dilayani dengan baik. Menurutnya, akan ada persiapan khusus untuk konsolidasi petugas yang akan melayani jamaah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan profesionalitas dan dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan kepada jamaah.

Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) pada 2016 naik 1,16 point. Kalau pada 2015 tingkat kepuasan jamaah sebesar 82,67, maka 2016 naik menjadi 83,83. Ada sembilan kategori layanan yang disurvei BPS kepada jemaah haji dan semuanya masuk dalam kategori memuaskan. Untuk layanan petugas kloter naik 0,91 point dibanding hasil survei tahun 2015 menjadi 86,4. Demikian juga dengan layanan petugas non kloter, naik 0,26 poin menjadi 84,27.

sumber : kemenag.go.id

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement