Jumat 03 Sep 2021 13:21 WIB

KH Ahmad Umar Mangkuyudan, Sufi Penjaga Alquran (II)

Kemampuan Kiai Umar sebagai hafiz Alquran adalah pula berkah doa guru dari ayahnya

Alquran
Foto:

Dan benar saja, tiga orang putra dan tiga putri KH Abdul Mannan nyatanya berhasil menjadi hafiz dan hafizahlima orang di antaranya hafal 30 juz Alquran ketika pendiri Pesantren al-Muayyad itu masih hidup. Itulah berkah doa Kiai Ahmad yang juga sampai pada Kiai Ahmad Umar Abdul Mannan.

Begitu menyelesaikan Tahfizul Qur'an di Krapyak, Kiai Umar belajar di Pesantren Mojosari Nganjuk, Jawa Timur. Ia tak hanya menimba ilmu dari sang pengasuh pesantren, Kiai Zainuddin, tetapi juga sejumlah ulama sepuh. Misalnya, Kiai Dalhar Watu Congol Muntilan dan Kiai Anwar Musaddad Garut.

Saat usianya 21 tahun, Kiai Umar di panggil pulang oleh ayahnya. Waktu itu, KH Abdul Mannan dan para saha batnya sudah tujuh tahun merintis Pesantren al-Muayyad Mangkuyudan Solo. Di sana pula sang hafiz Alquran itu mengamalkan ilmu-ilmu agama.

Dalam mengajar Alquran, Kiai Umar sangat telaten dan inovatif. Seperti dituturkan Kiai Muhammad Dian Nafi' dalam buku Menelusuri Jejak Enam Kiai di Solo Raya, Cara men didik Mbah Umar kepada adik-adiknya seperti sedang 'bermain.'

Maksudnya, lanjut Kiai Nafi', Mbah Kiai Umar berupaya mengakrabkan mereka dengan Alquran sehingga tumbuhlah kecintaan terhadap kitab suci. Alhasil, mereka berhasil hafal Alquran, padahal usianya relatif masih belia.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement