Selanjutnya, permasalahan katering dan tenda di Armina. Saat di Armina, pelayanan dapur berbeda dengan di Makkah dan Madinah yang dikelola secara baik. “Dapur di Mina cara masak, sisi waktu, fasilitas tentu tidak selengkap ketika dikelola atau proses secara professional. Tapi petugas haji kita yang menangani katering diberikan instruksi untuk lebih memberikan perhatian, ketepatan waktu pendistribusian yang bisa kami lakukan,” ucapnya.
“Tenda juga, kepadatan tenda menjadi problem klasik karena kita tidak bisa membuat tenda sendiri, suasana di Mina relatif tidak ada space kosong, isinya orang semua,” jelasnya.
Advertisement